Darimana manusia berasal dan darimana ia ada dan kemana tujuan akan kembali adalah sebuah gambaran garis – garis imajiner, garis penghubung yang merupakan kekuatan magis, spiritual yang sarat makna dan filosofi.

Sumbu filosofis Yogyakarta yaitu garis imajiner/penghubung yang mempunyai poros dan akhir dimana dimulainya sebuah kekuatan penuh dengan magis. Kekuatan yang ada di poros tersebut digambarkan dengan Gunung Merapi sebagai simbol awal, kemudian kekuatan itu mengalir ke selatan ditengah – tengah  yaitu Tugu Golog gilig, lurus tegak berdiri berwarna putih dengan puncak warna emas solid. Sebagai sentral dari garis imajiner tersebut adalah Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadinigrat, dimana disitulah segala kekuatan magis dan spiritual bertemu. Unsur – unsur warna yang terkandung hijau, putih, merah, biru adalah penggabungan warna spiritual tersebut.

Jalur ke selatan melewati Panggung Krapyak yang kokoh dan berakhir di Pantai Selatan dengan kekuatan warna abu-abu, putih dan biru.

Pada akhirnya kembali utuh, dalam pijakan arta daya menuju kesempurnaan, menggapai arti hayat sejati. Nilai – nilai yang mengelana bijaksana pengelana makna.