
Kerajinan Kaca Indonesia untuk Dunia.
Sapto Daryono sudah mengakrabi kerajinan kaca sejak remaja. Berawal dari memasarkan produk-produk yang ada, Sapto dan istrinya, Fitriya, bertekad menghadirkan desain baru dan produk berkualitas tinggi. Tahun 2000 Ride One Gallery secara resmi meramaikan industri kerajinan kaca negeri mereka memilih Yogyakarta, salah satu kawasan kreatif di Indonesia, untuk menjadi pusat produksi.
Dengan kreativitas dan kegigihan, kerajinan kaca serta cermin yang seluruhnya dibuat manual meraih perhatian pasar. Desain beragam, kerapian pengerjaan, dan harga yang kompetitif membuat produk Ride One Gallery sangat digemari, terutama oleh konsumen luar negeri. Nyaris 80% karyanya diekspor untuk memenuhi permintaan pasar Eropa yang tak berhenti.
Ingin memberi manfaat seluas-luasnya, Ride One Gallery mempekerjakan warga sekitar, termasuk kaum difabel. Selalu terbuka dengan ide dari mana saja, perusahaan ini pun siap mewujudkan desain seturut gagasan mitra (customized products).